Ruangan CEO: Mr.Peter Perdana Perusahaan Hwarang “Tokk..tokk..tok” Terdengan suara ketukan pintu dari luar. “Masuk!” “Izin melapor tuan. Nona muda sudah berangkat sekolah ke SMA GARUDA BANGSA hari ini” ucapnya sambil menundukkan wajah datar. Itu adalah ibu lily dan sebenarnya dia bukannlah ibu kandung lily melainkan Ms.jenny asisten yang sudah mengabdi selama puluhan tahun ayahnya lily yang menjabat sebagai CEO perusahaan Hwarang salah satu orang terkaya dan berpengaruh nomor 1 didunia. “Emm… baiklah, sangat hebat tanpa bantuanku dia tetap bisa masuk ke SMA elite itu, haha memang buah tidak jatuh dari pohonnya karna lily mewarisi kepintaranku yang luar biasa ini hahaha” ucapnya tengil dan sombong. “Tapi tuan apakan tidak apa apa jika nona berada disekolah dengan orang orang elite dengan statusnya yang hanya rakyat miskin? Saya takut jika nona tidak mempunyai teman dan memilih berhenti sekolah” Ucapnya meyakinkan bosnya. “Sama persis dengan yang saya pikirkan tapi tidak apa apa jangan khawatir aku sudah mengutus orang untuk menyamar menjadi murid disana untuk menjadi temannya dan juga aku sudah menjadi yayasan terbesar di SMA itu, jadi sekaligus bisa menjaganya” “Baiklah kalau begitu bos saya undur diri dulu saya masih harus menjaga toko buku” Ucapnya sambil menundukan tubuhnya. “kamu tidak usah menggantikan lily menjaga toko buku saya akan menyuruh orang untuk mengurusnya, kamu ikutlah denganku untuk sarapan” Ucapnya sambil berdiri dan membenarkan dasinya. “Baik tuan!” Incident in the past: Lily dulu lahir dikeluarga kaya raya, ibunya meninggal saat melahirkan dia, karna peraturan dalam pewaris jadi lily harus hidup dikeluarga miskin dan merasakan bagaimana hidup susah agar nanti jika sudah menjadi pewaris yang sah dia tidak serakah dan sombong, berbeda dengan ayahnya yang harus menjalani syarat untuk menjadi pewaris dengan hidup sendiri di pulau terpencil, dimana setiap pewaris akan menjalankan syarat berbeda beda. Di Sekolah SMA GARUDA BANGSA 1 jam yang lalu Lily sudah sampai ke sekolah saat gerbang hampir ditutup tetapi untungnya lily tepat pada waktu. “Eh..ehh pak jangan ditutup dulu saya mau masuk!” “Maaf adek siapa ya ini itu sekolahan orang elite, adek salah tempat sekolah kali” Ucap satpam yang tidak percaya. “Pak saya itu murid baru disini cepet buka saya keburu telat” “Adek jangan bercanda ya masa masih pakek seragam SMP sama pakek motor butut begini sih, disini itu cuman orang orang kaya yang bisa masuk kesini, udah sana pergi” “hih cuman satpam kok mandang rendah sih, oh iya kan aku punya student card, aduh sampe lupa” Ucap lily dalam hati. “Bapak satpam saya itu murid baru disini, nih buktinya!” Ucap lily dengan lantang sambil menyodorkan student card miliknya. “Owalah dek dek bilang dong dari tadi” Ucapnya seperti seorang penjilat. “Daritadi udah bilang kali elu nya aja mandang rendah” Ucap lily dalam hati sambil muka kesel. “iya pak saya masuk dulu” Tiba-tiba dari belakang ada seseorang membunyikan klakson sekeras-kerasnya sampai mengagetkan lily dan pak satpam. “Tinn…tinnn..tinn” BERSAMBUNG…….